Hiatus

Sadly to announce this, but I decided to take a break for a while from this blog. It could be a month, or several months, I don’t know. Overall, I’m good. But to be honest, deep deep down inside my head, my heart, and my body, I’m not doing that well. I’m a mess.

After dad left, everything seemed blurry to me. I’m lost. I can’t figure it out what I want and what I really need. I play pretend that everything was okay. I put my fake smile almost the whole time.

I’m tired.

Just lemme take some rest to fix all the pain, sadness, confusion, and everything in between. I’ll hope we can meet really soon, my dear bestie dailybiee. Thank you for always being here with me. Gonna miss you. So much.

Bye.

Leave a comment

Filed under Diary

T.S. : Idgitaf – Hal Indah Butuh Waktu Untuk Datang

Sebuah pesan singkat mampir ke notification bar malam itu. Dari Vina. Isinya gini, “Pit, tau lagu ini ga? Kata Esa, itu buat aku, aku banget katanya. Terus aku kepikiran, ini buat pita juga.” disertai sebuah link youtube.

Sejam kemudian chatnya baru aku buka soalnya makan malem dan war di grup order dulu. Linknya langsung aku klik. Sedetik kemudian langsung pengen nangis.

Dua hari sebelumnya Vina emang main ke rumah buat curhat. Aku curhat kerjaan yang bikin pusing, Vina curhat cowok-cowok brengsek yang mampir di tahun 2020 kemarin. Btw, kita akhirnya ketemu lagi setelah nyaris 6 bulan ga ngobrol. Setelah capek berbusa ngomongin curhat masing-masing, tiba-tiba obrolan bermuara ke satu topik.

Pin, aku sempet mikir kayaknya aku ga mau nikah.” Kataku malam itu.

Vina diem sebentar terus memukul bantal bersemangat, “Aku juga, pit! Kok bisa sama sih?!

Aku yakin, banyak banget perempuan di luar sana yang lagi berpikiran sama dengan aku juga Vina. Kadang lelah banget buat ngikutin semua tuntutan dan pertanyaan orang-orang meanwhile kita malah dipertemukan sama cowok-cowok yang sayangnya, blencek.

Ya ditinggal, ya selingkuh.

Sebenernya ketika ditinggal cowok karena selingkuh tuh, masalah terbesarnya bukan soal selingkuhnya. Tapi.. self worth kita. Otomatis ketika ditinggal atau diselingkuhin, pihak yang ditinggalkan akan mempertanyakan value dan worth diri kita. Mereka si para blencek itu meninggalkan tanda tanya besar soal apa yang salah sama diri kita, apa yang kurang. Pertanyaan-pertanyaan lingkaran setan itu bikin kita ngerasa insecure dan merasa gak pantas dicintai.

Buat memulai hubungan baru aja butuh struggle besar. Gak usah jauh-jauh deh buat mulai, malah buat sembuh dari trauma sebelumnya aja takes a loooong time. Walau bibir bilang “I’m okay.. I’m fine.” sebenernya jauh di lubuk hati, kita masih mempertanyakan kelayakan diri kita. Kayak gak pantes aja gitu buat orang lain.

Trust me, itu proses yang panjang banget buat akhirnya percaya sama diri sendiri kalau kita tuh worth to be loved sama seseorang. Hal ini ngingetin aku ke sebuah kejadian di tahun 2020 kemarin. Aku nangis sampe sakit dada dan sesek gak bisa nafas di sebuah subuh sehabis sahur. Mental breakdown banget hari itu. Yang bikin nangis sampe segitunya adalah mempertanyakan tentang worth aku sendiri. Salah aku apa, kurang aku apa, sampai aku harus ngalamin patah hati sehancur ini.

Time flies dan aku healed. Tapi sometimes ketika keinget nama dia, masih suka ada perasaan kayak kegigit semut gitu. Trauma dan takutnya memang luar biasa dan sedasyat itu ternyata walau aku udah ngecap diri aku sendiri sembuh. Hehe.

Dear Vina dan para cewek lainnya di muka bumi ini, yuk bisa yuk. Bahagia gak harus sama pasangan kok. Ketika bisa bahagia sendiri, gak apa kok sendiri dulu. Sembuhin diri dulu sampe bener-bener sembuh, baru kita mulai ngelangkah lagi. Jangan memulai sesuatu dengan membawa bagasi masa lalu yang belum beres. Emang bakal take time, but it’s okay. Timeline orang beda-beda kok, start line orang-orang nggak sama. Semua ada waktunya. Last, yuk lebih sayang sama diri kita sendiri juga! :”)

XO, Vita.

Leave a comment

Filed under Diary

Protected: Movie Review : To All The Boys – Always and Forever

This content is password protected. To view it please enter your password below:

Enter your password to view comments.

Filed under ART, Review

Protected: 2020’s Recap

This content is password protected. To view it please enter your password below:

Enter your password to view comments.

Filed under Diary